TRUE STORY

TRUE STORY

Ada sebuah kisah yang di angkat dari true story tepatnya dari sebuah desa di kawasan pulau Maluku. Berawal dari kisah cinta seorang wanita yang berprofesi sebagai dokter dengan kekasihnya yang hanya seorang pengangguran. Awalnya kisah asmara mereka berjalan mulus namun setelah orang tua dari wanita tersebut mengetahui hubungan anak perempuannya (sebut saja namanya lila) dengan lelaki yang tidak setara dengan mereka, orang tua lila pun mulai melarang anaknya berhubungan dengan lelaki itu (sebut saja namanya irfan). Namun lila tidak menghiraukan kata-kata orang tuanya yang melarangnya berhubungan dengan irfan, diapun terus bertemu dan berhubungan dengan irfan, dan hal itu membuat orang tua lila mulai geram, mereka pun mulai benar-benar mengawasi setiap langkah anaknya. lila hanya boleh keluar jika sedang bertugas di rumah sakit selebihnya dia hanya boleh menghabiskan waktu di rumah, jangan kan untuk jalan-jalan untuk sekedar bertemu dan mengajak teman-temannya kerumah pun tidak di perbolehkan oleh kedua orang tuanya.
Lama-kelamaan lila pun mulai jenuh dengan perlakuan orang tuanya, diapun sering kabur dari rumah hanya untuk bertemu teman-temannya dan tidak lain juga bertemu dengan irfan kekasihnya, sifat dan tingkah laku lila pun juga mulai berubah 180 derajat. Dan hal itu di ketahui oleh kedua orang tuanya. Semenjak lila di larang berhubungan dengan irfan oleh kedua oranag tuanya lila mulai bersikap aneh dan berani melawan kedua orang tuanya, sampai akhirnya tingkah lila mulai mencapai puncaknya.
Pada suatu malam lila menelpon irfan dan mengajaknnya bertemu di suatu tempat, dan tanpa basa-basi irfan pun mengiyakan permintaan lila itu, dan mereka pun bertemu. Ternyata lila mengajak irfan ke sebuah butik yang khusus menjual pakaian pengantin. Mereka pun membeli sepasang baju pengantin. Setelah itu perjalanan pun berlanjut ke sebuah tempat makan yang cukup sederhana yang terletak di pinggir jalan, tanpa tunggu lama merekapun memesan dua porsi nasi goreng dan dua gelas es the manis. Setelah selesai makan mereka melanjutkan perjalanan kesebuah tempat rekreasi yaitu sebuah benteng peninggalan perancis yang tampak cukup seram di malam hari, saat itu waktu menunjukkan pukul 23.00 malam. Beberapa saat kemudian lila mengajak irfan mengenakan baju pengantin yang baru mereka beli beberapa saat yang lalu. Setelah beberapa waktu terdiam menatap bulan lila mengeluarkan dua ikat tali dari dalam tas yang dia pakai, tak terpikirkan oleh irfan sebelumnya apa yang akan di lakukan oleh lila sungguh mengejutkan lila mengajak irfan membuktikan perkataannya yang dulu pernah dia janjikan kepada lila (aku mencintaimu sehidup semati), irfan teringat apa yang dulu pernah di katakanya, akhirnya mereka memutuskan untuk mengakhiri hidup dan cinta mereka dengan cara menggantung diri.
Keesokan harinya kabar kematian pasangan yang bunuh diri dengan mengenakan pakaian pengantin pun beredar luas, dan sampai ke telinga kedua orang tua lila. Mereka merasa sangat menyesal pernah melarang anaknya berhubungan dengan irfan mereka tidak pernah menyangka anaknya akan melakukan hal senekat itu. Beberapa hari kemudian banyak isu beredar bahwa arwah mereka mulai bergentayangan, hal itu di sebabkan karena kematian mereka yang tidak wajar.
Pesan yang dapat di ambil dari kisah ini “Jangan pernah salah mengartikan kata cinta sehidup semati”.